___NyanYiaN PeRjaLanaN___
Tuesday, July 13, 2004
Perempuan senja dan pencuri mimpi

Perempuan-perempuan senja
bercaping lebar berlindung terik, berendam separuh tubuh. menggoyang nyiru, memilah batu-pepasir.
Perempuan-perempuan senja
berbalut kain basah, memanggul pasir menggendong bebatu, bertali simpur. menapak tanah kering menanjak. ilalang menggores tubuh.
Empat lelaki atas perahu, antara dua tepian kali keruh. lenganlengan kokoh menarik tambang, melintas perempuan-perempuan senja. membilang, meramal empat angka, menghitung peluang. di lembaran ramal berlukis binatang.
tak tok tak tok, perempuan senja menyungging senyum, mendengar gemeretak batu beradu menyulam rejeki.
pun lelaki tersenyum, mendengar gemerincing receh mencuri mimpi.

posted by adhip @ dalam hening kata, kala 12:51 PM  
|
Thursday, July 08, 2004
Instan

Sarapan : segelas sereal instan dicampur coffemix
Siang : mi instan dalam gelas styrofoam, seduh dengan air panas
Rembang petang : sebungkus cappucino instan, menemani celoteh sahabat pun tv
Malam : agak repot sedikit; merejang air, menuang mi instant. cukup tiga menit, sesuai petunjuk. biar tetap kenyal, jangan sampai lembek. buang sisa air, tiriskan, lalu aduk jadi satu semua bumbu hingga merata. siap saji. di kemasan, tertulis mi instan goreng, dan memang tampak seperti mi goreng. tapi sama sekali dalam penyajiannya, unsur menggoreng tak terlibat satupun. ingin lebih lengkap, konsumsi nutrisi serat instant. sesuai dengan petunjuk ahli gizi. emmm...

Instan. Tampak begitu mudah dan sederhana. Begitu pula yang saya bayangkan selama ini, dalam hal pekerjaan. Didapatkan dengan gampang (jika perlu datang dengan sendirinya), serta harapan penghasilan yang besar tentunya. Dan ketika itu jauh dari bayangan, saya memilih untuk merutuk. Alpa berucap syukur akan apa yang telah saya peroleh saat ini. Tanpa tersadar pula, ada begitu banyak fragmen yang mencengangkan, dari sebuah perjuangan hidup.

"...Saya pun tercekat oleh kenyataan, bahwa persoalan menjaga kelangsungan kehidupan adalah sebuah perjuangan. Dan perjuangan itu bukan sekedar masalah kalah atau menang. Bukan pula cukup dinilai dengan predikat sukses atau gagal. Sebab menjalani kehidupan adalah perkara menghikmati setiap guliran waktu saat mata, hati dan pikiran terjaga."
(ditilik dari Hati memar-memar, dieja abhi rhay)

posted by adhip @ dalam hening kata, kala 11:11 AM  
|
 
IntRo
selalu periksa keadaan batinmu
menggunakan Sang Raja dari hatimu
tembaga tidak pernah mengetahui dirinya tembaga
sebelum berubah menjadi emas
Matsnawi, Jallaluddin Rumi

DiRi
adhi/M/'79
-makassar-
menulis dan membingkai
pemimpi yang ingin mengenal tanah airnya lebih jauh
BaRugA MaKaSsaR

antarnisti
aes el barca
apiss
ardin
asri tadda
asrulsyam
batangase
blueveil
cikal61
Dg. Nuntung
dj di melbourne
essoweni
ichal
ichal di nangroe aceh darussalam
Ifool
imran
Irha
KotakJimpe
LelakiSenja
leo
mamie
nani
ntan
nyomnyom
Ocha
PasarCidu
Prof Mus
psycho-poet
pecandu buku
PuteE
RaRa
sukab
TalluRoda
TerbangBebas
Tri-Multiply
uchie


JenDeLa SapA

JenDeLa SaHabaT
i suppoRt
CataTaN SiLaM
KoTaK SiLaM
SeNanduNg
KeluArgA MayA
banner angingmammiri
BlogFam Community
BeruCaP TeRimaKasiH

Allah Maha Kuasa, pemberi hidup.
Ichal yang pertama kali memperkenalkanku pada dunia blog dan juga support plus kompienya yang siap diacak-acak,
BloggerCom buat layanan jasa gratisnya,
Isnaini.Com, buat script leotnya,
photobucket buat tempat menyimpan gambar dan foto,
dan juga karibku hitam abu - aswad - loboh yang senantiasa bersedia menjadi mata visual keduaku.

Affiliates
15n41n1